V A L U E S
Senin, 17 Oktober 2011
Minggu, 16 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
“Sebab Utama Lelaki Ditarik Ke Neraka Oleh Wanita...”
Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan
ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah:
...
1. Ayahnya :
Apabila seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan
anak-anak perempuannya didunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti
mengajar sholat, mengaji dan sebagainya Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia sahaja.
Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
( Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu
sekarang? Adakah kau mengajarnya bersolat & saum? menutup aurat?
pengetahuan agama? Jika tidak cukup salah satunya, maka bersedialah untuk menjadi
bahan bakar neraka jahannam.)
2. Suaminya
Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk
isterinya. Bergaul! bebas dipejabat, memperhiaskan diri bukan untuk suami tapi untuk
pandangan kaum lelaki yang bukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupun seorang yang alim dimana sholatnya tidak pernah bertangguh, saumnya tidak
tinggal, maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam neraka.
(Duhai lelaki yang bergelar suami, bagaimanakah hal keadaan isteri tercintamu
sekarang?. Dimanakah dia?
Bagaimana akhlaknya?
Jika tidak kau menjaganya mengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat yang kau akan sehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana .)
3. Kakak Laki-Laki
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga maruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudara
lelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkan
keluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dari
ajaran Islam, tunggulah tarikan adiknya di akhirat kelak.
(Duhai lelaki yang mempunyai adik perempuan,
jangan hanya menjaga amalmu, dan jangan ingat kau terlepas. kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhirat kelak... jika membiarkan adikmu bergelumang dengan maksiat...
dan tidak menutup aurat.)
4. Anak-Anak lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yang haram disisi
Islam. bila ibu membuat kemungkaran mengumpat, memfitnah, mengatai dan sebagainya..
maka anak itu akan disoal dan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.... dan nantikan tarikan ibunya ke neraka.
(Duhai anak-anak lelaki.... sayangilah ibumu.... nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa....
karena ibu juga insan biasa...
tak lepas
dari melakukan dosa...
selamatkanlah dia dari menjadi 'kayu api' neraka....
jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.) ...........
Lihatlah....
betapa hebatnya tarikan wanita bukan sahaja didunia malah diakhirat pun tarikannya begitu hebat. Maka kaum lelaki yang bergelar ayah/suami/kakak atau anak harus memainkan peranan mereka.
Firman Allah S.W.T
"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahlimu dari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia, jin
dan batu-batu...”
Jadi kita tahu apa yang harus kita lakukan..
Kamis, 12 Mei 2011
Life Is Sale

IFE IS SALE !!
Aktifitas menjual bukan hal yang baru bagi kita .
Berapa menit kita sempatkan waktu kita untuk menata diri setiap hari agar bisa tampil sebaik mungkin, tampil lebih percaya diri, lebih cantik atau lebih ganteng ? barangkali kita tidak pernah menghitung lamanya tapi yang pasti sudah kita lakukan sekian tahun yang lalu dan pasti dilakukan setiap hari.
Aktifitas sehari-hari yang seringkali kita lakukan tanpa kita sadari tersebut sebenarnya sudah merupakan aktifitas menjual, namun bukan menjual untuk mendapatkan sesuatu yang sifatnya materi (Material) tapi aktifitas biasa yang merupakan kebutuhan kita sebagai mahluk sosial .
Contoh :
Ingin tampil semenarik mungkin
Ingin mendapatkan pengakuan dan perhatian
Ingin mendapatkan respon yang baik
Ingin dipercaya
Ingin pujian
Upaya untuk mendapatkan respon positif dari masyarakat seperti diatas itulah yang menyebabkan kita seolah-olah melakukan aktifitas “menjual diri”, dan kemampuan ini merupakan modal dasar yang telah dimiliki oleh setiap orang, dan menjadi potensi yang luar biasa, bilamana aktifitas tersebut mampu terus kita kembangkan menjadi kemampuan dalam melakukan penjualan.
Jangan pernah mengatakan bahwa kita tidak bisa melakukan hal tersebut karena dalam diri setiap orang potensi menjual sudah ada dan dimiliki dan jadikan salah satu profesi yang bisa anda banggakan, karena pendapatan dari profesi ini sangatlah tinggi.
Dan janganlah menilai profesi sebagai wiraniaga merupakan alternatif pekerjaan terakhir sebagai pilihan … dari pada tidak bekerja !!, inilah pandangan yang salah terhadap profesi yang sangat menjanjikan dan membanggakan ini dan hanya bisa dirasakan bila anda sudah terjun di bidang ini secara langsung, Mengapa tidak dibuktikan ?
Sabtu, 05 Februari 2011
Super Sales Training
Overview.
Mengapa pelatihan Super Sales ini penting? Apa yang membuat pencapaian target perusahaan tidak sesuai harapan? Bagaimana para tenaga penjual menerima kata “NO” seindah menerima kata “YES”?. Pelatihan ini dikhususkan bagi profesional yang bergelut dalam bidang penjualan yang mungkin sedang mengalami penurunan. Dalam pelatihan ini peserta akan dibekali mengenai bagaimana menghadapi kegagalan dan bagaimana meningkatkan motivasi untuk kembali stabil dalam sales. Pelatihan ini juga akan membekali peserta dengan keterampilan mengenai interspersonal yang menjadi kunci utama dalam sales.
Manfaat Pelatihan.
1. Membangun motivasi tenaga penjual
2. Meningkatkan achievment orientation tenaga penjual
3. Merubah sikap tenaga penjual yang negatif menjadi lebih positif
4. Memahami strategi baru dalam penjualan
Materi Pelatihan.
- Motivasi dalam penjualan
- Pengembangan sikap positif
- Interpersonal Skill Improvement
- Change behavior achievement oriented
- Strategi dan pola-pola baru dalam penjualan
- Sikap mental terhadap pelanggan
- Roleplay
Peserta.
Pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi orang-orang dari berbagai unit/divisi yang berinteraksi dengan customer/nasabah pada tahap manapun, dari transaksi penjualan, para penjualan hingga tindak lanjut, untuk mendapatkan wawasan serta pencerahan kembali mengenai selling, antara lain: Account Officer, lending officer, funding officer, Customer Service, Supervisor, Branch Manager.
Selasa, 25 Mei 2010
Balap Ulat Bulu
Peserta dipecah jadi 3 or 4 team, terdiri dari 7-10 orang, kemudian kita minta untuk membentuk formasi berbaris ke belakang dengan tangan dibahu, atau di pinggang atau berpelukan. Bisa juga formasi lainnya, tergantung kondisi lapangan dan juga tingkat usia peserta. Tugas mereka adalah berjalan dengan teamnya dengan rute yg kita buatkan sebelumnya, bisa berupa lintasan dengan tali atau tanda-tanda patokan. Lintasan dapat dibuat lurus atau berkelok-kelok. Tiap team harus bergerak secepatnya ke garis finish yg kita tentukan tanpa boleh merusak formasi teamnya, misalnya tangan terlepas, terjatuh atau tertinggal sebagian.
Pergerakan bisa juga dibuat maju atau mundur, pokonya syaratnya, barisan tidak boleh putus.
Team yang menjadi pemenang adalah yang pertama sampai di garis finish dengan utuh. Bagi Team yang barisannya rusak harus mulai lagi dari garis start.
The Opposite
Setelah beberapa kali mencoba ke arah yang sesuai dengan instruksi, maka kemudian mereka harus melakukan gerakan yang berlawanan dengan instruksi yang diberikan. Bagi kelompok yang salah atau ada anggota kelompoknya salah melakukan pergerakan maka kelompok tersebut harus gugur dan kemudian permainan terus dilanjutkan hingga didapat pemenang, yaitu yang tidak pernah melakukan kesalahan.
Untuk mendistorsi , kita dapat memberi instruksi dengan ditambahkan gerakan tangan atau kita melompat juga sambil memberi instruksi. Minta mereka untuk tidak bersuara (yang dapat dijadikan "alat bantu komando") pada saat melakukan gerakan.
Jumat, 16 Januari 2009
CONTOH EVALUASI HASIL PELATIHAN
SERVICE CULTURE BUILDING TRAINING PROGRAM
PD. BPR KOTA BANDUNG
Setiap akhir pelatihan yang telah dilaksanakan selama 3 batch, kami memberikan kuesioner sebagai bahan evaluasi kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Ada 3 (tiga) hal yang kami tanyakan :
1. Apakah materi pelatihan sesuai dengan harapan ? Peserta pelatihan 100% memberikan jawaban Ya
2. Apakah peserta dapat memahami materi yang diberikan oleh trainer ? Peserta pelatihan 100% menjawab Ya
3. Bagaimana cara penyampaian trainer pada pelatihan ini ? Peserta pelatihan 53% menjawab Sangat Baik dan 47% menjawab Baik
Sedangkan beberapa saran, komentar & kritik yang kami terima :
“Supaya lebih banyak praktek”
”untuk pelatihan materi bagus”
“materi untuk pelatihan yang akan dating hendaknya lebih variatif mengingat permasalahan yang ada juga beragam”
“untuk waktu pelaksanaan pelatihan diharapkan pada jam kerja, lebih sering lagi dilakukan pelatihan seperti ini”
“mudah-mudahan kedepannya bias diadakan pelatihan lagi setiap 3 bulan untuk menambah wawasan yang lebih luas lagi”
“lebih ditambah lagi materi-materi penunjang”
“pelatihan dilakukan di alam terbuka”
“semoga dapat diadakan pelatihan lagi di kesempatan lain dengan pembahasan yang berbeda”
“game diperbanyak”
“sangat bagus karena memberikan pelajaran yang sangat penting”
“”lebih diperbanyak untuk (game) praktek-nya”
“materi audio visualnya boleh ditambah lagi”
“masih merasa kurang lama waktunya”
“kalau bias pelatihan ini ada tindaklanjutnya lagi”
“kiranya hasil pelatihan ini harus ada evaluasi”
“sebaiknya banyak diskusi”
Senantiasa, setiap saran, komentar & kritik yang berhubungan dengan pelayanan kami akan menjadi evaluasi kami untuk lebih meningkatkannya.
Terimakasih.